Senin, 27 Agustus 2012

DKK 1 ke-3 motherboard



Papan induk
http://bits.wikimedia.org/static-1.20wmf9/skins/common/images/magnify-clip.png
Sebuah papan induk.
Papan induk (bahasa Inggris: motherboard) adalah papan sirkuit tempat berbagai komponen elektronik saling terhubung seperti pada PC atau Macintosh dan biasa disingkat dengan kata mobo.
Pengertian lain dari Motherboard atau dengan kata lain mainboard adalah papan utama berupa pcb yang memiliki chip bios (program penggerak), jalur-jalur dan konektor sebagai penghubung akses masing-masing perangkat.
Motherboard yang banyak ditemui dipasaran saat ini adalah motherboard milik PC yang pertama kali dibuat dengan dasar agar dapat sesuai dengan spesifikasi PC IBM.
Motherboard atau disebut juga dengan Papan Induk Motherboard merupakan komponen utama dari sebuah PC, karena pada Motherboard-lah semua komponen PC anda akan disatukan. Bentuk motherboard seperti sebuah papan sirkuit elektronik. Motherboard merupakan tempat berlalu lalangnya data. Motherboard menghubungkan semua peralatan komputer dan membuatnya bekerja sama sehingga komputer berjalan dengan lancar.
Komponen-komponen Papan induk (motherboard)
  • Konektor Power
Konektor power adalah pin yang menyambungkan motherboard dengan power supply di casing sebuah komputer. Pada motherboard tipe AT, casing yang dibutuhkan adalah tipe AT juga. Konektor power tipe AT terdiri dari dua bagian, di mana dua kabel dari power supply akan menancap di situ. Pada tipe ATX, kabel power supply menyatu dalam satu header yang utuh, sehingga Anda tinggal menancapkannya di motherboard. Kabel ini terdiri dari dua kolom sesuai dengan pin di motherboard yang terdiri atas dua larik pin juga. Ada beberapa motherboard yang menyediakan dua tipe konektor power, AT dan ATX. Kebanyakan motherboard terbaru sudah bertipe ATX.
  • Socket atau Slot Prosesor
Terdapat beberapa tipe colokan untuk menancapkan prosesor Anda. Model paling lama adalah ZIF ( Zero Insertion Force) Socket 7 atau popular dengan istilah Socket 7. Socket ini kompatibel untuk prosesor bikinan Intel, AMD, atau Cyrix. Biasanya digunakan untuk prosesor model lama (sampai dengan generasi 233 MHz). Ada lagi socket yang dinamakan Socket 370. Socket ini mirip dengan Socket 7 tetapi jumlah pinnya sesuai dengan namanya, 370 biji. Socket ini kompatibel untuk prosesor bikinan Intel. Sementara AMD menamai sendiri socketnya dengan istilah Socket A, di mana jumlah pinnya juga berbeda dengan socket 370. Istilah A digunakan AMD untuk menunjuk merek prosesor Athlon. Untuk keluarga prosesor Intel Pentium II dan III, slot yang digunakan disebut dengan Slot 1, sementara motherboard yang menunjang prosesor AMD menggunakan Slot A untuk jenis slot yang seperti itu.
  • North bridge controller
VIA VT8751A yang memberikan interface prsessor dengan frekuensi 533/400MHz, yang mensupport intel Hypertheading Tecnologi, interface system memory yang beropersi pada 266MHz, dan interface AGP 1.5V yang mendukung spesifikasi AGP 2.0 termasuk write protocol dengan kecepatan 4X.
  • Socket Memori
Juga ada dua tipe socket memori yang kini beredar di masyarakat komputer. Memang ada juga socket terbaru untuk Rambus-DRAM tetapi sampai kini belum banyak pengguna yang memakainya. Socket lama yang masih cukup populer adalah SIMM. Socket ini terdiri dari 72 pin modul. Socket yang kedua memiliki 168 pin modul, yang dirancang satu arah. Anda tidak mungkin memasangnya terbalik, karena galur di motherboard sudah disesuaikan dengan socket memori tipe DIMM.
  • Konektor Floppy dan IDE
Konektor ini menghubungkan motherboard dengan piranti simpan computer seperti floppy disk atau harddisk. Konektor IDE dalam sebuah motherboard biasanya terdiri dari dua, satu adalah primary IDE dan yang lain adalah secondary IDE. Konektor Primary IDE menghubungkan motherboard dengan primary master drive dan piranti secondary master. Sementara, konektor secondary IDE biasanya disambungkan dengan pirantipiranti untuk slave seperti CDROM dan harddisk slave. Bagaimana menyambungkan pin dengan kabel? Mudah sekali. Pita kabel IDE memiliki tanda strip merah pada salah satu sisinya. Strip merah tersebut menandai, sisi kabel berstrip merah ditancapkan pada pin bernomor 1 di konektornya. Bila menancap terbalik, piranti yang terpasang tidak akan dikenali oleh komputer. Hal yang sama berlaku untuk menyambungkan kabel floppy dengan pin di motherboard.
  • AGP 4X slot
Slot port penyelerasi gambar ini mensupport Kartu Grafis mode 3.3V/1.5V AGP 4X untuk aplikasi grafis 3D.
  • South bridge controller
Peripheral kontroler terintegrasi VIA VT8235 yang mensupport berbagai I/O fungsi termasuk 2-channel ATA/133 bus master IDE controller, sampai 6 port USB 2.0, interface LCP super I/O, interface AC’97 dan PCI 2.2.
  • Standby Power LED
Lampu ini menyala jika terdapat standby power di motherboard. LED ini bertindak sebagai reminder (pengingat) untuk mematikan system power sebelum menghidupkan atau mematikan mesin.
  • PCI slots
Pegembangan slot PCI 2.2 32-bit in9i mensopport bus master PCI cart seperti SCSI atau cart LAN dengan keluaran maksimum 133MB/s.
  • PS/2 Mouse Port
Konektor hijau 6 pin ini adalah untuk mouse.
  • Port Paralel dan Serial
Pada tipe AT, port serial dan paralel tidak menyatu dalam satu motherboard tetapi disambungkan melalui kabel. Jadi, di motherboard tersedia pin untuk menancapkan kabel. Fungsi port paralel bermacammacam, mulai dari menyambungkan komputer dengan printer, scanner, sampai dengan menghubungkan komputer dengan periferal tertentu yang dirancang menggunakan koneksi port paralel. Port serial biasanya digunakan untuk menyambungkan dengan kabel modem atau mouse. Ada juga piranti lain yang bisa dicolokkan ke port serial. Dalam motherboard tipe ATX, port paralel dan serial sudah terintegrasi dalam motherboard, sehingga Anda tidak perlu menancapkan kabel-kabel yang merepotkan.
  • RJ-45 Port
Port 25-pin ini menghubungkan konektor LAN melalui sebuah pusat network.
  • Line in jack
Jack line in (biru muda) menghuungkan ke tape player atau sumber audio lainnya. Pada mode 6-channel, funsi jack ini menjadai bass/tengah.
  • Line out jack
jack line out (lime) ini menghubungkan ke headphone atau speaker. Pada mode 6-channel, funsi jack ini menjadi speaker out depan.
  • Microphone jack
Jack mic (pink) ini meghubungkan ke mikrofon. Pada mode 6-channel funsi jack ini rear speaker out belakang.
  • USB 2.0 port 1 dan port 2
Kedudukan port USB (universal serial bus) 4-pin ini disediakan untuk menghubungkan dengan perangkat USB 2.0.
  • USB 2.0 port 3 dan port 4
Kedudukan port USB (universal serial bus) 4-pin ini disediakan untuk menghubungkan dengan perangkat USB 2.0.
  • Video Graphics Adapter Port
Port 15-pin ini adalah untuk VGA monitor atau VGA perangkat lain yang kompatibel
  • Konektor keyboard
Ada dua tipe konektor yang menghubungkan motherboard dengan keyboard. Satu adalah konektor serial, sedangkan satu lagi adalah konektor PS/2. Konektor serial atau tipe AT berbentuk bulat, lebih besar dari yang model PS/2 punya, dengan lubang pin sebanyak 5 buah. Sementara, konektor PS/2 memiliki lubang pin 6 buah dan diameternya lebih kecil separuhnya dibanding model AT.
  • Batere CMOS
Batere ini berfungsi untuk memberi tenaga pada motherboard dalam mengenali konfigurasi yang terpasang, ketika ia tidak/belum mendapatkan daya dari power supply
Komponen dasar komputer
Peranti masukan
Papan tombol · Pemindai citra · Mikrofon · Peranti penunjuk (Tablet grafis · Tongkat ria · Pena cahaya · Tetikus · Bantalan sentuh · Layar sentuh · Bola jejak) · Kamera web
Peranti keluaran             
Monitor komputer · Pencetak · Pengeras suara
Penyimpan data bisa pindah     
Penggerak cakram optis (CD-RW · DVD-RW) · Cakram flopi · Kartu memori · Penggerak kilat USB
Kasing komputer            
Unit Pemroses Sentral (CPU) · Cakram keras / Penggerak zadat  · Papan induk · Pengendali antarmuka jaringan · Penyedia daya · Memori akses acak (RAM) · Kartu suara · Kartu video
Porta data
Eternet · Antarmuka IEEE 1394 · Porta paralel · Porta serial · Thunderbolt · Universal Serial Bus (USB)

Tips Memilih Motherboard

Tips memilih motherboard sebenarnya gampang-gampang susah, dimana untuk mendapatkan performa terbaik dengan harga terjangkau sangatlah sulit dan sangat bertolak belakang. Dalam arti kata, bila ingin mendapatkan motherboard dengan performa yang optimal dibutuhkan dana yang tidak murah, dan sebaliknya bila anda mendapatkan motherboard berharga murah, maka tidak akan mendapatkan performa yang optimal.
Namun hal terpenting yang perlu diperhatikan dalam memilih motherboard adalah tujuan awal membeli motherboard tersebut. Yaitu untuk keperluan gaming, desain grafis atau hanya untuk keperluan pekerjaan office semata. Sebab, dengan mempertahankan tujuan tersebut, kita akan lebih mudah dalam memilih motherboard yang sesuai dengan harapan kita. Berikut ini adalah sedikit tips dalam memilih motherboard.
Tips Memilih Motherboard Yang Baik
Tipe Socket Processor
hal pertama yang perlu dan wajib diperhatikan adalah tipe soket processor yang anda gunakan, sebab bila anda memiliki processor bersoket tipe 478 misalnya, anda tidak bisa membeli motherboard dengan tipe soket LGA. Begitupun sebaliknya. Jadi sesuaikan dengan tipe processor yang dimiliki, yaitu soket 478 dengan motherboard soket 478 juga, prosesor LGA dengan motherboard LGA juga.
Merakit dari awal
Lain halnya bila anda membeli motherboard, dengan maksud merakit komputer dari nol. Sebaiknya kalkulasi dana anda kembali, bila dana bukan jadi permasalahan, pikirkan tujuan anda merakit komputer. Bila bertujuan untuk bermain game atau desain grafis saya sarankan pilih tipe M/B yang bersoket processor AMD, karena tipe processor dan motherboard ini sangat baik dalam urusan grafis, apalagi didukung dengan kartu grafis atau VGA Card yang baik pula. Anda akan mendapatkan performa yang maksimal dan memuaskan.
Tetapi bila tujuan merakit komputer untuk urusan pekerjaan office, multimedia, performa yang stabil dan awet, sebaiknya pilih motherboard dan processor dengan jenis soket LGA dengan processor intel.
Produsen Atau Merk
Pertimbangkan juga para pembuat atau pabrikan M/B, seperti ASUS, GIGABYTE, MSI, DFI dan lain-lain. Pastikan memilih motherboard dengan dukungan dan pelayanan setelah pembelian, yaitu garansi atau jaringan after salenya yang baik.
Chipset Yang digunakan
Chipset M/B perlu juga mendapat perhatian. saat ini sudah banyak produsen chipset yang bergabung dengan para produsen M/B. Baik chipset Intel, SIS, nVIDIA, ATI, VIA dan lain-lain, walau demikian dalam urusan chipset tidak begitu ketara perbedaannya. Frans PC sarankan pilih chipset dari intel.

Jenis-Jenis BUS Atau Slot Interface
Perhatikan media pendukung yang akan digunakan, misalnya anda akan menggunakan kartu grafis atau VGA card berslot PCI Express, jadi jangan membeli M/B berslot AGP atau sebaliknya. Namun sekarang M/B berslot VGA AGP sudah jarang di pasaran. Perhatikan juga Interface Hard disknya, ada yang berinterface IDE, SATA I atau SATA II. Sesuaikan dengan type hard disk yang anda miliki.
Penggunaan Dan Jenis Memory
Penggunaan tipe memory dan kapasitas maksimal yang dapat didukung M/B penting untuk dipertimbangkan. Tipe slot memory pada M/B bermacam-macam dan kapasitas maksimalnyapun sangat beragam. sebaiknya sesuaikan dengan tipe memory yang akan anda gunakan dan pastikan tersedia slot cadangan apabila dikemudian hari anda perlu menambahkan kapasitas memory di komputer.
Driver dan Tersedianya Update
Penggunaan driver yang tepat dapat meningkatkan dan memaksimalkan kinerja motherboard. Pastikan M/B yang anda pilih menyediakan Update driver yang dikeluarkan dan tersedia baik di website produsen M/B tersebut ataupun dipasaran.
Manual Book Atau Buku Panduan
Manual Book atau buku panduan diperlukan untuk melakukan prosedur instalasi, setting jumper, letak posisi peripheral dan lain sebagainya. Jangan lupa untuk mendapatkan manual booknya dalam kemasan motherboard yang anda beli, karena anda akan membutuhkannya suatu saat nanti.
Sebenarnya masih banyak pertimbangan lain dalam Tips memilih motherboard, akan tetapi bila terlalu banyak pertimbangan, yang ada malah bingung dalam memilih M/B yang sesuai. Jadi kesimpulannya adalah, cukup dengan mempertimbangkan tips yang telah disebutkan diatas, anda akan lebih mudah dalam memilih motherboard yang sesuai dengan peripheral yang telah dimiliki.