Sebuah papan
induk.
Papan induk (bahasa
Inggris: motherboard) adalah papan sirkuit
tempat berbagai komponen elektronik saling terhubung seperti pada PC atau Macintosh
dan biasa disingkat dengan kata mobo.
Pengertian lain
dari Motherboard atau dengan kata lain mainboard adalah papan utama berupa pcb
yang memiliki chip bios (program penggerak), jalur-jalur dan konektor sebagai
penghubung akses masing-masing perangkat.
Motherboard
yang banyak ditemui dipasaran saat ini adalah motherboard milik PC yang pertama kali
dibuat dengan dasar agar dapat sesuai dengan spesifikasi PC IBM.
Motherboard
atau disebut juga dengan Papan Induk Motherboard merupakan komponen utama dari
sebuah PC, karena pada Motherboard-lah semua komponen PC anda akan disatukan.
Bentuk motherboard seperti sebuah papan sirkuit elektronik. Motherboard
merupakan tempat berlalu lalangnya data. Motherboard menghubungkan semua
peralatan komputer dan membuatnya bekerja sama sehingga komputer berjalan
dengan lancar.
Komponen-komponen Papan induk (motherboard)
- Konektor Power
Konektor power
adalah pin yang menyambungkan motherboard dengan power supply di casing sebuah
komputer. Pada motherboard tipe AT, casing yang dibutuhkan adalah tipe AT juga.
Konektor power tipe AT terdiri dari dua bagian, di mana dua kabel dari power
supply akan menancap di situ. Pada tipe ATX, kabel power supply menyatu dalam
satu header yang utuh, sehingga Anda tinggal menancapkannya di motherboard.
Kabel ini terdiri dari dua kolom sesuai dengan pin di motherboard yang terdiri
atas dua larik pin juga. Ada beberapa motherboard yang menyediakan dua tipe
konektor power, AT dan ATX. Kebanyakan motherboard terbaru sudah bertipe ATX.
- Socket atau Slot Prosesor
Terdapat
beberapa tipe colokan untuk menancapkan prosesor Anda. Model paling lama adalah
ZIF ( Zero Insertion Force) Socket 7 atau popular dengan istilah Socket 7.
Socket ini kompatibel untuk prosesor bikinan Intel, AMD, atau Cyrix. Biasanya
digunakan untuk prosesor model lama (sampai dengan generasi 233 MHz). Ada lagi
socket yang dinamakan Socket 370. Socket ini mirip dengan Socket 7 tetapi
jumlah pinnya sesuai dengan namanya, 370 biji. Socket ini kompatibel untuk
prosesor bikinan Intel. Sementara AMD menamai sendiri socketnya dengan istilah
Socket A, di mana jumlah pinnya juga berbeda dengan socket 370. Istilah A
digunakan AMD untuk menunjuk merek prosesor Athlon. Untuk keluarga prosesor
Intel Pentium II dan III, slot yang digunakan disebut dengan Slot 1, sementara
motherboard yang menunjang prosesor AMD menggunakan Slot A untuk jenis slot
yang seperti itu.
- North bridge controller
VIA VT8751A
yang memberikan interface prsessor dengan frekuensi 533/400MHz, yang mensupport
intel Hypertheading Tecnologi, interface system memory yang beropersi pada
266MHz, dan interface AGP 1.5V yang mendukung spesifikasi AGP 2.0 termasuk
write protocol dengan kecepatan 4X.
- Socket Memori
Juga ada dua
tipe socket memori yang kini beredar di masyarakat komputer. Memang ada juga
socket terbaru untuk Rambus-DRAM tetapi sampai kini belum banyak pengguna yang
memakainya. Socket lama yang masih cukup populer adalah SIMM. Socket ini
terdiri dari 72 pin modul. Socket yang kedua memiliki 168 pin modul, yang
dirancang satu arah. Anda tidak mungkin memasangnya terbalik, karena galur di
motherboard sudah disesuaikan dengan socket memori tipe DIMM.
- Konektor Floppy dan IDE
Konektor ini
menghubungkan motherboard dengan piranti simpan computer seperti floppy disk
atau harddisk. Konektor IDE dalam sebuah motherboard biasanya terdiri dari dua,
satu adalah primary IDE dan yang lain adalah secondary IDE. Konektor Primary
IDE menghubungkan motherboard dengan primary master drive dan piranti secondary
master. Sementara, konektor secondary IDE biasanya disambungkan dengan
pirantipiranti untuk slave seperti CDROM dan harddisk slave. Bagaimana
menyambungkan pin dengan kabel? Mudah sekali. Pita kabel IDE memiliki tanda
strip merah pada salah satu sisinya. Strip merah tersebut menandai, sisi kabel
berstrip merah ditancapkan pada pin bernomor 1 di konektornya. Bila menancap
terbalik, piranti yang terpasang tidak akan dikenali oleh komputer. Hal yang
sama berlaku untuk menyambungkan kabel floppy dengan pin di motherboard.
- AGP 4X slot
Slot port
penyelerasi gambar ini mensupport Kartu Grafis mode
3.3V/1.5V AGP 4X untuk aplikasi grafis 3D.
- South bridge controller
Peripheral
kontroler terintegrasi VIA VT8235 yang mensupport berbagai I/O fungsi termasuk
2-channel ATA/133 bus master IDE controller, sampai 6 port USB 2.0, interface
LCP super I/O, interface AC’97 dan PCI 2.2.
- Standby Power LED
Lampu ini
menyala jika terdapat standby power di motherboard. LED ini bertindak sebagai
reminder (pengingat) untuk mematikan system power sebelum menghidupkan atau
mematikan mesin.
- PCI slots
Pegembangan
slot PCI 2.2 32-bit in9i mensopport bus master PCI cart seperti SCSI atau cart
LAN dengan keluaran maksimum 133MB/s.
- PS/2 Mouse Port
Konektor hijau
6 pin ini adalah untuk mouse.
- Port Paralel dan Serial
Pada tipe AT,
port serial dan paralel tidak menyatu dalam satu motherboard tetapi
disambungkan melalui kabel. Jadi, di motherboard tersedia pin untuk menancapkan
kabel. Fungsi port paralel bermacammacam, mulai dari menyambungkan komputer
dengan printer, scanner, sampai dengan menghubungkan komputer dengan periferal
tertentu yang dirancang menggunakan koneksi port paralel. Port serial biasanya
digunakan untuk menyambungkan dengan kabel modem atau mouse. Ada juga piranti
lain yang bisa dicolokkan ke port serial. Dalam motherboard tipe ATX, port
paralel dan serial sudah terintegrasi dalam motherboard, sehingga Anda tidak
perlu menancapkan kabel-kabel yang merepotkan.
- RJ-45 Port
Port 25-pin ini
menghubungkan konektor LAN melalui sebuah pusat network.
- Line in jack
Jack line in
(biru muda) menghuungkan ke tape player atau sumber audio lainnya. Pada mode
6-channel, funsi jack ini menjadai bass/tengah.
- Line out jack
jack line out
(lime) ini menghubungkan ke headphone atau speaker. Pada mode 6-channel, funsi jack ini menjadi speaker
out depan.
- Microphone jack
Jack mic (pink)
ini meghubungkan ke mikrofon. Pada mode 6-channel funsi jack ini rear speaker out
belakang.
- USB 2.0 port 1 dan port 2
Kedudukan port USB (universal serial bus)
4-pin ini disediakan untuk menghubungkan dengan perangkat USB 2.0.
- USB 2.0 port 3 dan port 4
Kedudukan port
USB (universal serial bus) 4-pin ini disediakan untuk menghubungkan dengan
perangkat USB 2.0.
- Video Graphics Adapter Port
Port 15-pin ini
adalah untuk VGA monitor atau VGA perangkat lain yang kompatibel
- Konektor keyboard
Ada dua tipe
konektor yang menghubungkan motherboard dengan keyboard. Satu adalah konektor
serial, sedangkan satu lagi adalah konektor PS/2. Konektor serial atau tipe AT
berbentuk bulat, lebih besar dari yang model PS/2 punya, dengan lubang pin
sebanyak 5 buah. Sementara, konektor PS/2 memiliki lubang pin 6 buah dan
diameternya lebih kecil separuhnya dibanding model AT.
- Batere CMOS
Batere ini
berfungsi untuk memberi tenaga pada motherboard dalam mengenali konfigurasi
yang terpasang, ketika ia tidak/belum mendapatkan daya dari power supply
Komponen dasar komputer
Peranti masukan
Papan tombol · Pemindai citra · Mikrofon · Peranti
penunjuk (Tablet grafis · Tongkat ria · Pena cahaya · Tetikus · Bantalan sentuh
· Layar sentuh · Bola jejak) · Kamera web
Peranti keluaran
Monitor komputer · Pencetak · Pengeras suara
Penyimpan data
bisa pindah
Penggerak cakram optis (CD-RW · DVD-RW) · Cakram flopi ·
Kartu memori · Penggerak kilat USB
Kasing komputer
Unit Pemroses Sentral (CPU) · Cakram keras / Penggerak
zadat · Papan induk · Pengendali
antarmuka jaringan · Penyedia daya · Memori akses acak (RAM) · Kartu suara ·
Kartu video
Porta data
Eternet · Antarmuka IEEE 1394 · Porta paralel · Porta
serial · Thunderbolt · Universal Serial Bus (USB)
Tips Memilih Motherboard
Tips memilih motherboard
sebenarnya gampang-gampang susah, dimana untuk mendapatkan performa terbaik
dengan harga terjangkau sangatlah sulit dan sangat bertolak belakang. Dalam
arti kata, bila ingin mendapatkan motherboard dengan performa yang optimal
dibutuhkan dana yang tidak murah, dan sebaliknya bila anda mendapatkan
motherboard berharga murah, maka tidak akan mendapatkan performa yang optimal.
Namun hal terpenting yang perlu
diperhatikan dalam memilih motherboard adalah tujuan awal membeli motherboard tersebut.
Yaitu untuk keperluan gaming, desain grafis atau hanya untuk keperluan
pekerjaan office semata. Sebab, dengan mempertahankan tujuan tersebut, kita
akan lebih mudah dalam memilih motherboard yang sesuai dengan harapan kita.
Berikut ini adalah sedikit tips dalam memilih motherboard.
Tips Memilih Motherboard Yang
Baik
Tipe Socket Processor
hal pertama yang perlu dan wajib
diperhatikan adalah tipe soket processor yang anda gunakan, sebab bila
anda memiliki processor bersoket tipe 478 misalnya, anda tidak bisa membeli
motherboard dengan tipe soket LGA. Begitupun sebaliknya. Jadi sesuaikan dengan
tipe processor yang dimiliki, yaitu soket 478 dengan motherboard soket 478
juga, prosesor LGA dengan motherboard LGA juga.
Merakit dari awal
Lain halnya bila anda membeli
motherboard, dengan maksud merakit komputer dari nol. Sebaiknya kalkulasi dana
anda kembali, bila dana bukan jadi permasalahan, pikirkan tujuan anda merakit
komputer. Bila bertujuan untuk bermain game atau desain grafis saya sarankan
pilih tipe M/B yang bersoket processor AMD, karena tipe processor dan
motherboard ini sangat baik dalam urusan grafis, apalagi didukung dengan kartu
grafis atau VGA Card yang baik pula. Anda akan mendapatkan performa yang
maksimal dan memuaskan.
Tetapi bila tujuan merakit
komputer untuk urusan pekerjaan office, multimedia, performa yang stabil dan
awet, sebaiknya pilih motherboard dan processor dengan jenis soket LGA dengan processor
intel.
Produsen Atau Merk
Pertimbangkan juga para pembuat
atau pabrikan M/B, seperti ASUS, GIGABYTE, MSI, DFI
dan lain-lain. Pastikan memilih motherboard dengan dukungan dan pelayanan
setelah pembelian, yaitu garansi atau jaringan after salenya yang baik.
Chipset Yang digunakan
Chipset M/B perlu juga mendapat
perhatian. saat ini sudah banyak produsen chipset yang bergabung dengan para
produsen M/B. Baik chipset Intel, SIS, nVIDIA, ATI,
VIA dan lain-lain, walau demikian dalam urusan chipset tidak begitu
ketara perbedaannya. Frans PC sarankan pilih chipset dari intel.
Jenis-Jenis BUS Atau Slot
Interface
Perhatikan media pendukung yang
akan digunakan, misalnya anda akan menggunakan kartu grafis atau VGA card berslot
PCI Express, jadi jangan membeli M/B berslot AGP atau sebaliknya. Namun
sekarang M/B berslot VGA AGP sudah jarang di pasaran. Perhatikan juga Interface
Hard disknya, ada yang berinterface IDE, SATA I atau SATA II.
Sesuaikan dengan type hard disk yang anda miliki.
Penggunaan Dan Jenis Memory
Penggunaan tipe memory dan
kapasitas maksimal yang dapat didukung M/B penting untuk dipertimbangkan. Tipe
slot memory pada M/B bermacam-macam dan kapasitas maksimalnyapun sangat
beragam. sebaiknya sesuaikan dengan tipe memory yang akan anda gunakan
dan pastikan tersedia slot cadangan apabila dikemudian hari anda perlu
menambahkan kapasitas memory di komputer.
Driver dan Tersedianya Update
Penggunaan driver yang tepat
dapat meningkatkan dan memaksimalkan kinerja motherboard. Pastikan M/B
yang anda pilih menyediakan Update driver yang dikeluarkan dan tersedia
baik di website produsen M/B tersebut ataupun dipasaran.
Manual Book Atau Buku Panduan
Manual Book atau buku panduan
diperlukan untuk melakukan prosedur instalasi, setting jumper, letak
posisi peripheral dan lain sebagainya. Jangan lupa untuk mendapatkan manual
booknya dalam kemasan motherboard yang anda beli, karena anda akan
membutuhkannya suatu saat nanti.
Sebenarnya masih banyak
pertimbangan lain dalam Tips memilih motherboard, akan tetapi bila
terlalu banyak pertimbangan, yang ada malah bingung dalam memilih M/B yang
sesuai. Jadi kesimpulannya adalah, cukup dengan mempertimbangkan tips yang
telah disebutkan diatas, anda akan lebih mudah dalam memilih motherboard yang
sesuai dengan peripheral yang telah dimiliki.