"Keyboard dan Mouse"
1. Keyboard
Cara Kerja
Keyboard
merupakan peralatan magnetic yang digunakan untuk menginput teks dan
juga untuk mengontrol pengoperasian komputer. Tombol-tombol yang
berbentuk kotak yang disusun padanya. Tombol-tombol tersebut mempunyai
huruf atau simbol yang tercetak di atasnya yang menunjukkan huruf atau
simbol yang akan ditampilkannya di monitor bila ditekan. Selain itu bila
kita menggabungkan dua tombol dengan menekannya bersamaan, kita kadang
akan mendapatkan fungsi atau input khusus.Beberapa alat telah mengadopsi
aplikasi keyboard. Beberapa diantaranya yaitu cell phone. Yang paling
menyerupai keyboard adalah PDA, nokia communicator 9900, sony ericson
P900 dan beberapa jenis diantaranya. Selain itu, adapula beberapa mesin
ATM yang mengadopsi atau menggunakan keyboard.Adapun cara kerja dari
keyboard tersebut antara lain sebagai berikut:1. Ketika tombol ditekan,
tombol tersebut akan menekan sebuah karet yang ada dibawah tombol
tersebut.2. Karet tersebut terhubung dengan sebuah chip yang mana akan
mentransmisikan sinyal yang didapat ketika tombol ditekan.3. Sinyal yang
ditransmisikan berbentuk kode-kode biner.4. Data yang berbentuk biner
tersebut akan digenerate oleh chip komputer.5. Setelah digenerate akan
ditampilkan kembali menjadi tampilan asli berbentuk huruf pada layar
monitor.
Jenis – Jenisnya
Ada
berbagai jenis tata letak tombol-tombol pada keyboard, namun yang
paling populer digunakan adalah tata letak QWERTY, yang sebenarnya
merupakan tata letak mesin ketik yang paling populer.Keyboard terdiri
dari 101 tombol untuk tipe standarnya. Untuk windows keyboard, tombol
yang ada sebanyak 104 tombol. Pada tahun 1990-an, di Amerika diciptakan
sebuah keyboard yang mempunyai kemampuan untuk mempermudah pengguna
untuk terkoneksi dengan internet dengan hanya menekan 1 tombol. Keyboard
tersebut dikenal dengan sebutan “internet keyboard”.Keyboard mempunyai
beberapa perbedaan dalam koneksinya. Ada yang menggunakan kabel, yaitu
dengan menggunakan koneksi USB atau PS/2. Dan ada pula yang tidak
menggunakan kabel, yang dikenal dengan sebutan Cordless Keyboard. Yaitu
menggunakan sinar infrared atau Bluetooth.Adapun jenis-jenis keyboard
yang lain, yaitu:
QWERTY
Keyboard ini mempunyai empat bagian, yaitu:
1. Typewriter Key
→ terdiri atas alphabet dan tombol lainnya seperti: Back Space, Caps
Lock, Delete, Esc, End, Enter, Home, Insert, Page Up, Page Down, Tab.
2. Numeric Key
→ terletak di sebelah kanan keyboard. Tombol ini terdiri atas angka dan
arrow key. Jika lampu indikator num lock menyala, maka tombol ini
berfungsi sebagai angka. Sedangkan, jika lampu indikator num lock mati,
maka tombol ini berfungsi sebagai arrow key.
3. Function Key
→ terletak pada baris paling atas, tombol fungsi ini terdiri dari F1
sampai F12. Fungsi tombol ini berbeda-beda tergantung dari program
komputer yang digunakan.
4. Special Function Key
→ tombol ini terdiri atas tombol Ctrl, Shift, dan Alt. Tombol akan
mempunyai fungsi bila ditekan secara bersamaan dengan tombol lainnya.
Misalnya, untuk memblok menekan bersamaan tombol shift dan arrow key,
untuk menggerakkan kursor menekan bersamaan Ctrl dan arrow key.
DVORAK
Sebenarnya
ada beberapa standar susunan keyboard yang dipakai sekarang ini. Sebut
saja ASK (American Simplified Keyboard), umum disebut DVORAK yang
ditemukan oleh Dr. August Dvorak sekitar tahun 1940.Secara penelitian
saat itu, susunan DVORAK memungkinkan kita untuk mengetik dengan lebih
efisien. Tetapi mungkin karena terlambat, akhirnya DVORAK harus tunduk
karena dominasi QWERTY yang sudah terjadi pada organisasi-organisasi
dunia saat itu dan mereka tidak mau menanggung resiko rusuh apabila
mengganti ke susunan keyboard DVORAK. Satu-satunya pengakuan adalah
datang dari ANSI (American National Standard Institute) yang menyetujui
susunan keyboard DVORAK sebagai versi alternatif di sekitar Tahun 1970.
KLOCKENBERG
Dibuat
dengan maksud menyempurnakan jenis keyboard yang sudah ada, yaitu
dengan memisahkan kedua bagian keyboard (bagian kiri dan kanan). Bagian
kiri dan kanan keyboard dipisahkan dengan sudut 15 derajat dan dibuat
miring ke bawah. Selain dari pada itu, keyboard Klockenberg
tombol-tombolnya dibuat lebih dekat (tipis) dengan meja kerja sehingga
terasa lebih nyaman untuk bekerja. Keyboard Klockenberg tampak lucu
karena dipisahkan bagian kiri dan kanannya dan relatif lebih banyak
memakan ruang. Walaupun demikian keyboard Klockenberg sudah lebih baik
dalam hal pengurangan beban pada jari dan lengan, sehingga nyeri otot
pada bahu dan pergelangan sangat sedikit.
Dari
ketiga macam keyboard tersebut di atas, ternyata keyboard QWERTY yang
tetap diusulkan sebagai keyboard resmi. Hal ini diperkuat dengan
keputusan Amerika Serikat melalui Standard Institute pada tahun 1968 dan
melalui ISO pada tahun 1971 yang menetapkan untuk tetap menggunakan
keyboard QWERTY. Keputusan ini lebih banyak berdasarkan pada masalah
ekonomi yaitu mengurangi biaya pelatihan baru bila harus memakai
keyboard jenis Klockenberg maupun jenis Dvorak, sehingga masalah nyeri
otot masih tetap akan muncul pada pemakaian keyboard QWERTY.
2. Mouse
2. Mouse
Mouse,
atau yang dalam bahasa Indonesianya disebut tetikus, sering kita
gunakan sehari-hari. Mouse pertama kali ditemukan oleh Douglas Engelbart
dari Stanford Research Institute pada tahun 1963. Mouse adalah satu
dari beberapa alat penunjuk (pointing device) yang dikembangkan untuk
online System (NLS) milik Engelbard. Selain mouse, yang pada mulanya
disebut “bug”, juga dikembangkan beberapa alat pendeteksi gerakan tubuh
yang lain, misalnya alat yang diletakkan di kepala untuk mendeteksi
gerakan dagu. Karena kenyamanan dan kepraktisannya, mouse-lah yang
dipilih. Mouse pertama berukuran besar, dan menggunakan dua buah roda
yang saling tegak lurus untuk mendeteksi gerakan ke sumbu X dan sumbu Y.
Engelbard kemudian mematenkannya pada 17 November 1970, dengan nama
Penunjuk posisi X-Y untuk sistem tampilan grafis (X-Y Position Indicator
For A Display System). Pada waktu itu, sebetulnya Engelbard bermaksud
pengguna memakai mouse dengan satu tangan secara terus-menerus,
sementara tangan lainnya mengoperasikan alat seperti keyboard dengan
lima tombol.
MOUSE BOLA
Perkembangan
selanjutnya dilakukan oleh Bill English di Xerox PARC pada awal tahun
1970. Ia menggunakan bola yang dapat berputar kesegala arah, kemudian
putaran bola tersebut dideteksi oleh roda-roda sensor didalam mouse
tersebut. Pengembangan tipe ini kemudian melahirkan mouse tipe
Trackball, yaitu jenis mouse terbalik dimana pengguna menggerakkan bola
dengan jari, yang populer antara tahun 1980 sampai 1990. Xerox PARC juga
mempopulerkan penggunaan keyboard QWERTY dengan dua tangan dan
menggunakan mouse pada saat dibutuhkan saja. Mouse saat ini mengikuti
desain École polytechnique fédérale de Lausanne (EPFL) yang
diinspirasikan oleh Professor Jean-Daniel Nicoud.
MOUSE OPTIKAL
Selain
mouse bola, saat ini banyak digunakan mouse optikal. Mouse optikal
lebih unggul dari mouse bola karena lebih akurat dan perawatannya lebih
mudah dibandingkan mouse bola. Mouse optikal tidak perlu dibersihkan,
berbeda dengan mouse bola yang harus sering dibersihkan karena banyak
debu yang menempel pada bolanya. Mouse optikal pertama dibuat oleh Steve
Kirsch dari Mouse Systems Corporation. Mouse jenis ini menggunakan LED
(light emitting diode) dan photo dioda untuk mendeteksi gerakan mouse.
Mouse optikal pertama hanya dapat digunakan pada alas (mousepad) khusus
yang berwarna metalik bergaris-garis biru--abu-abu. Mouse optikal saat
ini dapat digunakan hampir di semua permukaan padat dan rata, kecuali
permukaan yang memantulkan cahaya. Mouse optikal saat ini bekerja dengan
menggunakan sensor optik yang menggunakan LED sebagai sumber penerangan
untuk mengambil beribu-ribu frame gambar selama mouse bergerak.
Perubahan dari frame-frame gambar tersebut diterjemahkan oleh chip
khusus menjadi posisi X dan Y yang kemudian dikirim ke komputer.
MOUSE LASER
Mouse
laser pertama kali diperkenalkan oleh Logitech, perusahaan mouse
terkemuka yang bekerja sama dengan Agilent Technologies pada tahun 2004,
dengan nama Logitech MX 1000. Logitech mengklaim bahwa mouse laser
memilki tingkat akurasi 20 kali lebih besar dari mouse optikal. Dasar
kerja mouse optikal dan mouse laser hampir sama, perbedaannya hanya
penggunaan laser kecil sebagai pengganti LED digunakan oleh mouse
optikal. Saat ini mouse laser belum banyak digunakan, mungkin karena
harganya yang masih mahal.Dari semua perkembangan mouse, yang tidak
banyak berubah adalah jumlah tombolnya. Semua mouse memiliki tombol
antara satu sampai tiga buah. Mouse pertama memiliki satu tombol.
Kebanyakan mouse saat ini, yang didesain untuk Microsoft Windows,
memiliki dua tombol. Beberapa mouse modern juga memiliki sebuah Wheel
untuk mempermudah scrolling. Sementara itu, Apple memperkenalkan mouse
satu tombol, yang tidak berubah hingga kini.Mouse modern juga Mouse
modern juga sudah banyak yang tanpa kabel, yaitu menggunakan teknologi
wireless seperti Infra Red, gelombang radio ataupun Bluetooth. Mouse
wireless yang populer saat ini menggunakan gelombang radio ataupun
Bluetooth. Sedangkan mouse yang menggunakan Infra Red kurang begitu
populer karena jarak jangkauannya yang terbatas, selain itu juga kurang
praktis karena antara mouse dan penerimanya tidak boleh terhalang.
Cara Kerja
Pada dasarnya, penunjuk (pointer) yang dikenal dengan sebutan “Mouse” dapat digerakkan kemana saja berdasarkan arah gerakan bola kecil yang terdapat dalam mouse. Jika kita membuka dan mengeluarkan bola kecil yang terdapat di belakang mouse, maka akan terlihat 2 pengendali gerak di dalamnya. Kedua pengendali gerak tersebut dapat bergerak bebas dan mengendalikan pergerakan penunjuk, yang satu searah horisontal (mendatar) dan satu lagi vertikal (atas dan bawah).Jika kita hanya menggerakkan pengendali horisontal maka penunjuk hanya akan bergerak secara horisontal saja pada layar monitor komputer. Dan sebaliknya jika penunjuk vertikal yang digerakkan, maka penunjuk (pointer) hanya bergerak secara vertikal saja dilayar monitor. Jika keduanya kita gerakkan maka gerakan penunjuk (pointer) akan menjadi diagonal. Nah, jika bola kecil dimasukkan kembali, maka bola itu akan menyentuh dan menggerakkan kedua pengendali gerak tersebut sesuai dengan arah mouse yang kita gerakkan. Pada sebagian besar mouse terdapat tiga tombol, tetapi umumnya hanya dua tombol yang berfungsi, yaitu tombol paling kiri dan yang paling kanan. Pengaruh dari penekanan tombol atau yang di kenal dengan istilah “Click” ini tergantung pada obyek (daerah) yang kita tunjuk. Komputer akan mengabaikan penekanan tombol (click) bila tidak mengenai area atau obyek yang tidak penting.Kemudian dalam penggunaan mouse juga kita kenal istilah “Drag” yang artinya menggeser atau menarik. Apabila kita menekan tombol paling kiri tanpa melepaskannya dan sambil menggesernya, salah satu akibatnya obyek tersebut berpindah atau menjadi pindah (tersalin) ke obyek lain dan terdapat kemungkinan lainnya. Kemungkinan-kemungkinan ini tergantung pada jenis program aplikasi apa yang kita jalankan. Mouse terhubung dengan komputer dengan sebuah kabel yang terdapat pada mouse. Ujung kabel tersebut dimasukkan dalam port yang terdapat di CPU komputer.
Jenis – Jenisnya
Mouse
berfungsi sebagai penggerak kursor pada layar monitor. Sampai saat ini
dibuat telah ada 4 jenis koneksi/penghubung mouse ke komputer yaitu :
1. Standard Serial Mouse.
2. PS2
3. USB
4. Wireless/Nirkabel/tanpa kabel
I.
Ada 2 jenis mouse yang beredar di pasaran yaitu mouse bola dan mouse
sinar. Mouse bola dapat dibagi lagi menjadi 2 jenis yaitu tracking ball
dan mouse biasa. Cara kerja mouse tracking ball adalah dengan
menggerakkan bolanya secara langsung sedangkan mouse biasa dengan
menggerakkannya. Mouse sinar bekerja dengan cara menggunakan sinar infra
merah yang ditembakkan ke atas keping khusus. sinar ini digunakan untuk
membaca kecepatan perubahan objek tersebut kemudian diadakan
penyesuaian dengan kecepatan dan arah pergerakan cursor pada monitor.
Yang termasuk jenis ini adalah mouse ballpoint berbentuk pena. Selain
itu mouse juga dikenal ada yang bertombol 2 dan ada yang bertombol 3.
Umumnya program-program aplikasi menggunakan standar tombol mouse 2
yaitu Microsoft Mouse, tetapi sekarang banyak yang beredar mouse dengan
pilihan 3 tombol dan disamping itu kadang program aplikasi menyediakan
pilihan apakah akan memakai mouse bertombol 2 atau 3.
II.
Sebelum menggunakan mouse, perlu diinstall softwarenya terlebih dahulu.
Umumnya program mouse yang digunakan khusus untuk mouse tertentu saja
sesuai dengan keluaran produksinya. Program tersebut bisa berbentuk
execute program ataupun berbentuk device driver. Mouse dihubungkan
secara hardware pada port I/O serial (COM) yang bisa dipilih pada saat
diinstall.
III.
Pengaksesan mouse dapat dilakukan melalui interupsi INT 33 H dari
software mouse dan INT 15 H
fungsi C2 H dari interupsi BIOS. INT 15 H
hanya diperuntukkan komputer IBM PS/2 dan penggunaannya tidak kompatibel
untuk komputer jenis lain.
merupakan peralatan yang berfungsi untuk mengeluarkan hasil
pemrosesan ataupun pengolahan data yang berasal dari CPU kedalam suatu
media yang dapat dibaca oleh manusia ataupun dapat digunakan untuk
penyimpanan data hasil proses. Hasil pemrosesan tersebut dapat
digolongkan menjadi empat bentuk, yaitu tulisan (huruf,angka,simbol
khusus), image (dalam betuk grafis atau gambar), suara, dan bentuk lain yang dapat dibaca oleh mesin (machine-readable form).
Tiga golongan pertama adalah output yang dapat digunakan langsung oleh
manusia, sedangkan golongan terakhir biasanya digunakan sebagai input
untuk proses selanjutnya dari komputer.
Jenis output device :
1) Hard copy device
Alat yang digunakan untuk mencetak tulisan dan image pada media keras, misalnya kertas atau film. Hard copy device bersifat permanen dan lebih portabel (dapat dilepas dari alat outputnya dan dapat dibawa kemana-mana). Contoh : printer, plotter, dan alat mikrofilm.
2) Soft copy device
Alat yang digunakan untuk menampilkan tulisan dan image pada media lunak yang berupa sinyal elektronik. Contoh : video display (monitor), flat panel, dan speaker
.
3) Drive speaker atau driver
Alat yang digunakan untuk merekam simbol dalam bentuk yang hanya dapat dibaca oleh mesin pada media, misalnya magnetic disk atau magnetic tape. Alat ini berfungsi ganda, yaitu sebagai alat output dan juga sebagai alat input. Drive device yang menggunakan media magnetic disk adalah disk drive, dan yang menggunakan media magnetic tape adalah tape drive.
Berikut ini contoh beberapa output device yang sering digunakan pada seperangkat komputer.
1) Monitor
Monitor adalah salah satu jenis soft copy device,
karena keluarannya adalah berupa sinyal elektronik, dalam hal ini
berupa gambar yang tampil di layar monitor. Gambar yang tampil adalah
hasil pemrosesan data ataupun informasi masukan. Monitor memiliki
berbagai ukuran layar seperti layaknya sebuah televisi. Tiap merek dan
ukuran monitor memiliki tingkat resolusi yang berbeda. Resolusi ini lah
yang akan menentukan ketajaman gambar yang dapat ditampilkan pada layar
monitor. Jenis-jenis monitor saat ini sudah sangat beragam, mulai dari
bentuk yang besar dengan layar cembung, sampai dengan bentuk yang tipis
dengan layar datar (flat). Monitor berfungsi untuk menampilkan data dan
informasi yang berguna bagi para pemakai komputer. Disamping itu,
monitor juga berfungsi untuk melihat apakah data ataupun program yang
akan dimasukkan ke dalam komputer sudah dalam keadaan benar atau belum.
Jenis-jenis monitor
· Cathode Ray Tube (CRT)
Monitor
CRT (Cathode Ray Tube) merupakan monitor konvensional dengan tabung
sebagai media penyebaran electron yang berfungsi untuk menghasilkan
warna atau gambar. Teknologi Tabung Brown (CRT Display)
ditemukan pada tahun 1897, akan tetapi teknologi ini baru diadopsi
sebagai penerima siaran televisi pada tahun 1926. Sejarah penemuan
teknologi CRT sudah lebih dari 100 tahun dan memiliki kualitas gambar
yang sangat bagus. Akan tetapi teknologi ini mempunyai satu kelemahan
yaitu semakin besar display yang akan dibuat maka semakin besar pula
tabung yang digunakan. Pada monitor CRT, layar penampil yang digunakan
berupa tabung sinar katoda. Monitor CRT cenderung lebih murah
dibandingkan jenis monitor lain, CRT juga memiliki sudut pandang (viewing angle)
yang baik. Namun, monitor dengan tabung CRT ini memiliki banyak
pengaruh buruk bagi kesehatan penggunanya. Sejumlah riset
mengindikasikan bahwa ekspos berlebihan monitor pada mata dapat
menyebabkan penurunan kualitas penglihatan. Hal ini disebabkan oleh
radiasi sinar elektron pada tabung gambar monitor atau televisi tabung.
Prinsip Kerja CRT
Dalam
tabung sinar katoda, elektron-elektron secara terarah, diarahkan
menjadi pancaran elektron, dan pancaran elektron ini difokuskan dengan
alat "defleksi yoke" oleh medan magnetik untuk diarahkan kearah posisi
Horisontal dan Vertikal untuk men"scan" permukaan di ujung pandang
(anode), yang sebaris dengan bahan berfosfor (biasanya berdasar atas
logam transisi atau rare earth. Ketika elektron menyentuh material
pada layar ini, maka elektron akan menyebabkan timbulnya cahaya. Untuk
keperluan layar CRT ini supaya fosfor berpendar atau bercahaya
diperlukan tegangan tinggi yaitu sekitar 25 Kilo Volt sampai 27 Kilo
Volt dibangkitkan oleh alat yang bernama Flayback. Sebelum elektron ini
menyentuh fosfor, dilayar tabung kaca elektron-elektron itu menembus
pelat yang sangat tipis yang berlubang-lubang disebut skrin yang hampir
sama luasnya dengan lebar layar tabung untuk memfokuskan tiga bintik
warna RGB ( Red, Green, Blue ) untuk tabung layar warna. Pelat logam ini
sangat tipis dan peka terhadap mangnit, jika magnet kuat akan merubah
bentuk pelat ini sehingga tidak rata dan terjadilah warna yang semburat
dan acak kerena tembakan elektron tidak terfokus pada ketiga titik
bintik-bintik RGB, dan kejadian ini disebut degausing.
· Liquid Crystal Display (LCD)
Monitor
LCD adalah suatu jenis media tampilan yang menggunakan kristal cair
sebagai penampil utama. LCD sudah digunakan di berbagai bidang misalnya
dalam alat-alat elektronik seperti televisi, kalkulator ataupun layar komputer. Kini LCD mendominasi jenis tampilan untuk komputer meja maupun notebook
karena membutuhkan daya listrik yang rendah, bentuknya tipis,
mengeluarkan sedikit panas, dan memiliki resolusi tinggi. LCD memiliki
karakter bright yang nyaman dimata serta bebas distorsi, tidak
bergantung pada refreshrate, user frendly, hemat listrik, ukuran yang
ringkas, ringan serta tampilan yang lebih menarik. Namun, LCD juga
memiliki kekurangan seperti viewing angle terbatas, tampilan gambar baik
hanya di resolusi native-nya, response time dan ghosting, warna kurang
akurat, harga lebih mahal.
Prinsip Kerja LCD
Secara
Sederhana LCD (Liquid Crystal Display) terdiri dari dua bagian utama.
yaitu Backlight dan kristal cair. Backlight sendiri adalah sumber cahaya
LCD yang biasanya terdiri dari 1 sampai 4 buah (berteknologi seperti)
lampu neon. Lampu Backlight ini berwarna putih. Lalu bagaimana caranya
LCD bisa menampilkan banyak warna ? Disinilah peran dari kristal cair.
Kristal cair akan menyaring cahaya backlight. Cahaya putih merupakan
susunan dari beberapa ratus cahaya dengan warna yang berbeda (jika anda
masih ingat Pelajaran Fisika). Beberapa ratus cahaya tersebut akan
terlihat jika cahaya putih mengalami refleksi atau perubahan arah sinar.
Warna yang akan dihasilkan tergantung pada sudut refleksi. Jadi jika
beda sudut refleksi maka beda pula warna yang dihasilkan. Dengan
memberikan tegangan listrik dengan nilai tertentu. Kristal cair dapat
berubah sudutnya. Dan
karena tugas kristal cair adalah untuk merefleksikan cahaya dari
backlight maka cahaya backlight yang sebelumnya putih bisa berubah
menjadi banyak warna. Kristal cair bekerja seperti tirai jendela. Jika
ingin menampilkan warna putih kristal cair akan membuka selebar-lebarnya
sehingga cahaya backlight yang berwarna putih akan tampil di layar.
Namun Jika ingin menampilkan warna hitam. Kristal Cair akan menutup
serapat-rapatnya sehingga tidak ada cahaya backlight yang yang menembus
(sehingga di layar akan tampil warna hitam). Jika ingin menampilkan
warna lainnya tinggal atur sudut refleksi kristal cair. Contrast Ratio
adalah perbandingan tingkat terang (brightness) pada posisi paling putih
dan paling hitam. Pada waktu kristal cair menutup serapat-rapatnya
untuk menghasilkan warna hitam seharusnya tidak ada cahaya backlight
yang menembusnya. Namun kenyataannya masih ada cahaya backlight yang
bisa menembus kristal cair sehingga tidak bisa menampilkan warna hitam
dengan baik. Inilah salah satu kekurangan LCD. Jadi semakin besar
Contrast Ratio maka semakin bagus pula LCD dalam menampilkan warna. cara
paling mudah untuk mengetahui seberapa bagus Contrast Ratio LCD adalah
dengan menampilkan warna hitam di layar. Jika warna hitam tersebut
cenderung abu-abu maka masih ada sedikit cahaya backlight yang berhasil
menembus kristal cair. Kristal cair pada LCD bekerja dengan cara membuka
dan menutup layaknya tirai. Proses buka tutup ini berlangsung sangat
cepat (mengikuti pergerakan gambar di layar). Karena itulah ada istilah
Response Time di LCD. Response Time adalah waktu yang diperlukan untuk
berubah dari posisi kristal cair tertutup rapat (waktu menampilkan warna
hitam) ke posisi kristal cair terbuka lebar (waktu menampilkan warna
putih). Jadi semakin cepat response time maka semakin baik. Response
Time yang lambat akan menimbulkan cacat gambar yang disebut ghosting
atau jejak gambar. Biasanya pada objek yang bergerak cepat dan
menimbulkan jejak gambar seperti beberapa bujur sangkar yang terlihat
seperti persegi.
· Organic Light Emitting Diode (OLED)
OLED
adalah sebuah semikonduktor sebagai pemancar cahaya yang terbuat dari
lapisan organik. OLED digunakan dalam teknologi elektroluminensi,
seperti pada aplikasi tampilan layar atau sensor. Teknologi ini terkenal
fleksibel dengan ketipisannya yang mencapai kurang dari 1 mm. OLED
merupakan piranti penting dalam teknologi elektroluminensi. Teknologi
tersebut memiliki dasar konsep pancaran cahaya yang dihasilkan oleh
piranti akibat adanya medan listrik yang diberikan. Teknologi OLED
dikembangkan untuk memperoleh tampilan yang luas, fleksibel, murah dan
dapat digunakan sebagai layar yang efisien untuk berbagai keperluan
layar tampilan. Jumlah warna dari cahaya yang dipancarkan oleh piranti
OLED berkembang dari satu warna menjadi multi warna Fenomena ini
diperoleh dengan membuat variasi tegangan listrik yang diberikan kepada
piranti OLED sehingga piranti tersebut memiliki prospek untuk menjadi
piranti alternatif seperti teknologi tampilan layar datar berdasarkan
kristal cair. Monitor jenis ini menggabungkan teknologi CRT dengan LCD.
Dengan teknologi yang dihasilkan, mampu membuat layar dengan ketipisan
menyerupai LCD dan sudut pandang yang dapat selebar CRT. Monitor OLED
juga menggunakan fosfor seperti halnya pada teknologi CRT, tetapi layar
pada OLED dapat perpendar tanpa adanya bantuan cahaya di belakang layar.
Hal itu akan membuat energi yang diserap tidak sebesar monitor CRT.
Kontras warna yang dihasilkan pun lebih baik dari LCD. Keuntungan dari
monitor OLED ini adalah kualitas warna yang lebih baik, lebih hemat
listrik dibandingkan monitor LCD pada ukuran yang sama, bebas merkuri
dan desain yang sangat tipis. Kekurangannya, harganya lebih mahal dari monitor LCD, sehingga sulit dijangkau oleh masyarakat umum.
Prinsip Kerja OLED
Mekanisme
kerja OLED yaitu jika pada elektroda diberikan medan listrik, fungsi
kerja katoda akan turun dan membuat elektron-elektron bergerak dari
katoda menuju pita konduksi di lapisan organik. Keadaan ini
mengakibatkan munculnya lubang (hole) di pita valensi. Anoda akan mendorong lubang untuk bergerak menuju pita valensi bahan
organik. Keadaan ini mengakibatkan terjadinya proses rekombinasi
elektron dan lubang di dalam lapisan organik dimana elektron akan turun
dan bersatu dengan lubang lalu memberikan kelebihan energi dalam bentuk
foton cahaya dengan panjang gelombang tertentu. Pada akhirnya akan
diperoleh satu jenis pancaran cahaya dengan panjang gelombang tertentu
bergantung pada jenis bahan pemancar cahaya yang digunakan.
· Plasma
Plasma
adalah sebuah layar datar emisif di mana cahaya dihasilkan oleh fosfor
yang tereksitasi oleh sebuah pelepasan muatan plasma antara dua layar
datar gelas. Gas yang dilepas muatannya tidak mengandung merkuri
(berlawanan dengan AMLCD), tetapi menggunakan sebuah campuran gas mulia
(neon dan xenon). Campuran gas ini sulit bereaksi dan sama sekali tidak
berbahaya. Plasma mempunyai reproduksi warna yang sangat baik, kontras
warna yang baik, dan memiliki resolusi yang tinggi. Tetapi, karena
teknologi yang digunakan, monitor plasma sangat mudah panas. Malah di
beberapa kasus, bila suhu ruangan tempat ia diletakkan tidak stabil,
bisa juga meledak. Monitor jenis ini rentan dengan noise (gangguan pada
gambar), seperti efek gosong di gambar, smearing (tertinggalnya sinyal
gambar di layar), juga color binding (lambatnya perubahan warna pada
adegan-adegan cepat).
Prinsip Kerja Plasma
Mekanisme kerja Plasma Monitor yaitu dengan menggunakan cahaya
yang dipancarkan dari pelepasan Plasma. Untuk menghasilkan hal tersebut
di lakukan penyekatan dari sebuah pencampuran gas diantara dua lembar
kaca yang membawa elektroda pada interiornya. Selanjutnya diaplikasikan
fosfor R,G dan B pada permukaan plat tadi ketika voltase listrik
dilewatkan diantara elektroda, maka dihasilkan sinar ultraviolet yang
merangsang fosfor untuk memancarkan cahaya dan menciptakan gambar di
layar.
2) Printer
Printer
merupakan media output dari komputer yang bisa menghasilkan tulisan,
gambar ataupun grafik didalam media kertas. Printer termasuk jenis hard copy device,
karena keluaran hasil proses dicetak di atas kertas. Printer memiliki
berbagai macam bentuk dan ukuran, serta ketajaman hasil cetak. Ukuran
kertas yang dapat digunakan pun beragam.
Jenis-jenis printer
· Daisy Wheel Printer
Printer
jenis ini menggunakan kumpulan huruf yang tersusun dalam sebuah
piringan. Oleh pemakai, piringan ini bisa diganti-ganti sesuai dengan
jenis huruf yang diinginkan. Cara bekerjanya relatif sangat lambat serta
tidak lebih cepat dari mesin ketik listrik. Walaupun begitu, kualitas
huruf yang ditampilkan sangatlah bagus. Kelemahan lainnya adalah,
printer jenis ini tidak bisa digunakan untuk mencetak gambar ataupun
grafik. Pada saat mencetak, mekanisme dari printer akan memutar piringan
sehingga posisi huruf yang dibutuhkan bisa tepat pada tempat yang
dibutuhkan. Pada posisi seperti itu, hammer (palu/pemukul) akan menekan
huruf yang bersangkutan sehingga menyentuh pita (karbon) dan kemudian
diteruskan diatas kertas yang berada dibalik karbon/pita. Terjadilah
pencetakan huruf demi huruf. Dikarenakan cara mencetak printer jenis ini
berdasar huruf demi huruf, maka printer ini juga dikenal sebagai
character-printer. Kecepatan cetaknya relatif lambat, yaitu berkisar 40
hingga 100 karakter per sekon.
· Dot Matrix Printer
Dot
matrix adalah sistem pembentukkan karakter dari sejumlah titk-titik.
Printer dot matrix mempunyai elemen yang terdiri dari jarum-jarum yang
menekan pita sehingga dapat mencetak pada kertas. Head dari printer
jenis ini, terdiri atas 7 atau 9 ataupun 24 jarum yang tersusun secara
vertical dan membentuk sebuah kolom. Pada saat bekerja, jarum yang ada
akan membentuk character images melalui gesekan-gesekan jarum pada
karbon dan kertas. Printer jenis ini juga merupakan karakter printer.
Kecepatannya sangat bervariasi, tapi untuk Epson LX-80, adalah 80
karakter per sekon. Pada saat head printer bergerak dari kiri kekanan
sambil menyentuh kertas, maka huruf yang sudah terpola dalam suatu
susunan jarum akan segera muncul. Pola huruf ini kemudian diterima oleh
pita karbon yang dibaliknya terdapat kertas, dan terjadilah pencetakan
huruf demi huruf. Setiap character yang terbentuk akan menimbulkan suatu
pola unique yang terdiri dari pelbagai titik didalam dimensi sebuah
matrix. Jenis printer dot matrix sangatlah bervariasi, ada yang berjenis
color dan ada pula yang non-color. Untuk printer color, digunakan pita
(karbon/ribon) khusus yang mempunyai 4 warna, yaitu hitam, biru, merah
dan kuning.
· Thermal Printer
Thermal printer
sangat berbeda dan berbeda dari printer inkjet normal atau bahkan
printer laser. Sama seperti namanya, thermal printer menggunakan panas
untuk mencetak di atas kertas, bukan cartridge tinta yang biasa
digunakan oleh printer jenis lainnya. Dengan teknologi ini, membuat
thermal printer tidak bising (malahan beberapa jenis tidak mengeluarkan
suara). Printer ini juga dapat mencetak sangat cepat karena tidak
menggunakan pin-pin seperti pada dot matrix printer. Printer ini
memiliki harga yang lebih tinggi diatas dot matrix, namun justru dengan
kelebihan yang dimiliknya tadi menyebabkan thermal printer banyak
dipakai. Beberapa kegunaan thermal printer adalah cetak struk pada SPBU,
mesin antrian, mesin ATM, kios informasi, sistem point of sales seperti
di kasir.
· Ink Jet Printer
Ink jet printer
adalah alat cetak yang menggunakan tinta untuk mencetak. Ink jet
printer yang tersedia di pasaran saat ini memiliki kemampuan untuk
mencetak sampai ukuran kertas yang sangat besar, dan dengan kualitas
yang sangat baik. Resolusi printer inkjet saat ini dapat mencapai
5760×1440 dpi. Pada printer jenis Ink jet menggunakan teknologi dor on
demand, yaitu dengan cara menyemprotkan titik titik kecil tinta pada
kertas melalui nozzle atau lubang pipa yang sangat kecil. Teknologi
lainnya yang dikembangkan oleh produsen printer seperti Canon dan HP
dengan menggunakan panas. Panas tersebut dapat membuat
gelembung-gelembung tinta sehingga jika semakin panas akan semakin
menekan tinta ke nozzle yang ditentukan dan tercetak pada kertas. karena
menggunakan tinta cairan hasil cetaknya menunggu beberapa detik agar
bisa kering. jenis printer ink jet ini penempatan dan pengisian tintanya
bisa dimodifikasi dengan teknik infus, yaitu dengan menambahkan tabung
tinta khusus pada bagian luar printer dan disambung dengan selang kecil
untuk dihubungkan pada bagian pencetak di mesin printer.
· Laser Jet Printer
Laser jet printer merupakan jenis printer yang paling bagus kualitasnya di banding dua jenis printer sebelumnya. Alat mencetaknya tidak menggunakan tinta melainkan menggunakan bubuk toner dan pencetakan menggunakan infra merah. Printer ini juga menawarkan kecepatan pencetakan yang tinggi. Bahkan mesin yang tergolong kelas rendah dari golongan laser inipun masih memiliki kecepatan yang tinggi dibandingkan dengan printer ink jet atau dot matrix.
Minimal dua kali lebih cepat dari printer ink jet. Kerja printer laser
mirip dengan mesin fotocopy, yaitu menggunakan photographic drum.
Kualitas cetakan yang dihasilkan selain cepat juga cukup tajam. Printer
laser sangat tepat digunakan bagi mereka yang frekuensi mencetaknya
sangat tinggi. Biasanya adalah perkantoran perkantoran. Namun, tidak
menutup juga home user menggunakan printer laser. Hanya saja untuk
printer laser berwarna yang kualitasnya sama dengan ink jet, harganya
dapat dua kali lebih mahal dari printer ink jet itu sendiri.
3) Plotter
Plotter
merupakan jenis printer yang dirancang secara khusus guna menghasilkan
output komputer yang berupa gambar ataupun grafik. Dengan menghubungkan
plotter pada sistem komputer, maka berbagai bentuk gambar akan dapat
disajikan secara prima. Landscape-arsitektur banyak menggunakan plotter
guna menghasilkan gambar landscape, potongan pohon, ataupun untuk
membantu memvisualisasikan efek dari segala kegiatan yang ada.
Head
dari plotter terdiri dari beberapa buah pena berwarna yang secara
terus-menerus akan bergerak keatas kertas gambar guna menghasilkan
gambar yang sebelumnya telah dirancang pada sistem komputer. Secara
umum, bagian yang ada didalam plotter terbagi menjadi dua, yaitu
drum-plotter dan table-top-plotters (flatbad). Flatbad plotter yang
dilengkapi dengan pena ataupun gantungan pena yang selalu bergerak
menyelusuri permukaan kertas guna menghasilkan gambar.
PERIPHERAL KOMPUTER
pengertian komputer
Komputer adalah suatu alat device umtuk
mengolah data, dan agar dapat berfungsi dengan baik, maka
elemen-elemennya juga harus dapat berfugsi dengan baik. elemen-elemen
tersebut adalah hardware (perangkat keras), software (perangkat lunak),
dan brainware (otak manusia/operatornya). sedangkan perangkat keras
terdiri dari beberapa macam yaitu:input device (perangkat masukan) ,
output device (perangkat keluaran), storage devuce (perangkat
penyimpanan), cpu (pusat pemrosesan) dan peripheral.
pengertian peripheral
perpheral komputer adalah peralatan tambahan komputer yang dibutuhkan untuk keperluan-keperluan lainnya. misalnya koneksi jaringan, mencetak, atau mengambil gambar.peripheral
meliputi printer, scanner, modem network card, dan lain sebagainya.
instalasi perifheral meliputi instalasi secara fisik dan instalasin
secara software. instalasi secara fisik meliputi pemasangan perifheral
dengan baik dan benar, dan instalasi secara software meliputi pengenalan
perifheral terhadap sistem operasi yaitu dengan cara mengiinstall
drievernya yang kita butuhkan.
Jenis-Jenis Peripheral
JENIS-JENIS PERIPHERAL
Berikut ini contoh jenis-jenis peripheral dengan berbagai tugasnya:
Berbentuk
mirip mesin ketik yang berisi huruf, angka, simbol-simbol khusus serta
tombol-tombol fungsi. Gunanya untuk memberi perintah kepada komputer
dengan cara menuliskannya atau menekan kombinasi beberapa tombol. Saat
ini sejumlah perusahaan seperti Microsoft dan Logitech sudah membuat
keyboard tanpa kabel (wireless) yang menggunakan pancaran infrared
ataupun radio frequency.
2. MOUSE
Alat
yang mirip tikus dan terdiri dari dua atau tiga tombol, berfungsi untuk
mengendalikan kursor/pointer dilayar monitor dengan cara
menggerakkannya maju, mundur atau kesamping. Untuk versi lama,
didalamnya terdapat bola karet yang akan menggerakkan roda-roda kecil,
yang akan mengatur gerakan kursor/pointer. Sekarang mouse tidak
menggunakan bola karet lagi, tetapi menggunakan sinar ataupun laser,
biasanya disebut optical mouse atau laser mouse. Mouse biasanya
dilengkapi scrolling button untuk memudahkan bergerak turun/naik
dilayar monitor. Mouse juga bisa digunakan untuk memainkan game. Kini
mouse wireless juga sudah banyak diproduksi.
3. LIGHTPEN
Mirip bolpoin biasa, hanya ujungnya memiliki sensor elektromagnetik. Bisa digunakan untuk menulis, tetapi juga mampu membaca kode-kode khusus yang kemudian diterjemahkan oleh komputer.
Mirip bolpoin biasa, hanya ujungnya memiliki sensor elektromagnetik. Bisa digunakan untuk menulis, tetapi juga mampu membaca kode-kode khusus yang kemudian diterjemahkan oleh komputer.
4. TRACKBALL
Fungsinya sama persis dengan mouse, hanya tampilannya berbeda. Pada trackball, bola yang menggerakkan kursor/pointer berada diluar dan harus digerakkan oleh jari kita kearah yang kita inginkan. Jika badan mouse harus kita gerakkan seluruhnya diatas meja, badan trackball tetap diam ditempat. Seperti halnya keyboard dan mouse, trackball wireless juga telah ada di pasaran. Bermain game dengan trackball agak lebih sulit dibandingkan mouse.
Fungsinya sama persis dengan mouse, hanya tampilannya berbeda. Pada trackball, bola yang menggerakkan kursor/pointer berada diluar dan harus digerakkan oleh jari kita kearah yang kita inginkan. Jika badan mouse harus kita gerakkan seluruhnya diatas meja, badan trackball tetap diam ditempat. Seperti halnya keyboard dan mouse, trackball wireless juga telah ada di pasaran. Bermain game dengan trackball agak lebih sulit dibandingkan mouse.
5. MONITOR
Bentuknya mirip televisi dan berfungsi menampilkan proses dan hasil pekerjaan komputer. Monitor komputer jaman dulu hanya hitam putih atau monochrome (terkadang dengan tulisan hijau atau orange dan latar belakang hitam). Sekarang monitor semuanya sudah berwarna dan beresolusi tinggi, sehingga kualitas gambar yang dihasilkannya juga jauh lebih bagus.
Bentuknya mirip televisi dan berfungsi menampilkan proses dan hasil pekerjaan komputer. Monitor komputer jaman dulu hanya hitam putih atau monochrome (terkadang dengan tulisan hijau atau orange dan latar belakang hitam). Sekarang monitor semuanya sudah berwarna dan beresolusi tinggi, sehingga kualitas gambar yang dihasilkannya juga jauh lebih bagus.
Monitor
juga sudah banyak berubah dari bentuk awalnya, yang berupa CRT Monitor
(berbentuk tabung), sekarang sudah menjadi LCD Monitor, bahkan produksi
terbaru sekarang sudah menggunakan teknologi LED, yang dinamakan LED LCD
Monitor. Daya yang digunakan juga sudah semakin rendah dan ukuran
layarnya juga bervariasi dari kecil sampai besar.
Jenis
lainnya yaitu touch screen monitor, yaitu monitor yang dilengkapi
dengan teknologi untuk bisa menangkap sentuhan dilayar, jadi pemakai
semakin dimanjakan untuk bisa mengoperasikan. Biasanya digunakan untuk
tujuan khusus, misalnya di restourant ataupun sebagai media promisi
untuk menampilkan informasi, sehingga untuk berinteraksi, pemakai cukup
menyentuh layar monitor saja, tanpa perlu menggunakan keyboard atau
mouse.
6. PRINTER
Digunakan untuk mencetak hasil proses komputer keatas kertas sehingga bisa dibaca. Ada tiga jenis printer yang dikenal luas yaitu dot-matrix printer, inkjet printer, dan laser printer.
Digunakan untuk mencetak hasil proses komputer keatas kertas sehingga bisa dibaca. Ada tiga jenis printer yang dikenal luas yaitu dot-matrix printer, inkjet printer, dan laser printer.
7. PLOTTER
Sama
fungsinya dengan printer tetapi khusus untuk mencetak gambar. Kertas
yang dipergunakan juga lebih besar dari kertas biasa. Plotter generasi
pertama harus dipasangi rapido (pena khusus untuk menggambar), namun
sekarang plotter juga terdiri dari inkjet dan laser.
8. SCANNER
Digunakan untuk mengambil citra cetakan (gambar, foto, tulisan) untuk diolah atau ditampilkan melalui komputer. Ada dua jenis scanner, handy scanner (dipegang dan digerakkan dengan tangan), dan flatbed scanner (serupa mesin fotokopi).
Digunakan untuk mengambil citra cetakan (gambar, foto, tulisan) untuk diolah atau ditampilkan melalui komputer. Ada dua jenis scanner, handy scanner (dipegang dan digerakkan dengan tangan), dan flatbed scanner (serupa mesin fotokopi).
9. EXTERNAL ZIP DRIVE
Fungsinya sama dengan disket, ukurannya juga sama 3,5 inci – hanya agak lebih tebal – namun kapasitasnya jauh lebih besar – 100MB yang kira-kira sama dengan 70 disket berkapasitas 1,44MB. Zip drive ini dibuat oleh perusahaan Iomega.
Fungsinya sama dengan disket, ukurannya juga sama 3,5 inci – hanya agak lebih tebal – namun kapasitasnya jauh lebih besar – 100MB yang kira-kira sama dengan 70 disket berkapasitas 1,44MB. Zip drive ini dibuat oleh perusahaan Iomega.
10. EXTERNAL FLOPPY DISK DRIVE
Sama
fungsinya dengan disk drive yang terpasang di casing, tetapi yang ini
berada diluar dan dihubungkan dengan kabel. Umumnya digunakan untuk
komputer laptop/notebook. Pada saat ini, floppy disk drive sudah sangat
jarang digunakan. Fungsinya sekarang digantikan oleh USB Flash Disk.
11. TAPE DRIVE
Berfungsi untuk menjalankan tape dalam penyimpanan/pengambilan data.
Berfungsi untuk menjalankan tape dalam penyimpanan/pengambilan data.
12. MICROPHONE DAN SPEAKER
Untuk
memasukkan dan merekam suara serta mendengarkan hasil rekaman yang
sudah disimpan didalam komputer, atau mendengarkan musik dan suara dari
CD, MP3 atau game.
13. JOYSTICK
Alat berbentuk tongkat kecil (biasanya dilengkapi beberapa tombol dengan fungsi yang bisa diatur) untuk memudahkan bermain game, misalnya mengendalikan pesawat atau mobil. Dapat juga berfungsi sebagai mouse.
Alat berbentuk tongkat kecil (biasanya dilengkapi beberapa tombol dengan fungsi yang bisa diatur) untuk memudahkan bermain game, misalnya mengendalikan pesawat atau mobil. Dapat juga berfungsi sebagai mouse.
14. JOYPAD/GAMEPAD
Fungsinya sama dengan joystick hanya bentuknya berbeda, mirip papan kecil yang memiliki pegangan dan diatasnya banyak terdapat tombol-tombol. Juga bisa berfungsi sebagai mouse.
Fungsinya sama dengan joystick hanya bentuknya berbeda, mirip papan kecil yang memiliki pegangan dan diatasnya banyak terdapat tombol-tombol. Juga bisa berfungsi sebagai mouse.
15. KAMERA DIGITAL
Kerjanya mirip kamera foto biasa, hanya saja hasilnya langsung disimpan dalam format data komputer. Hasil yang diperoleh jauh lebih bagus dibandingkan hasil cetakan film negatif.
Kerjanya mirip kamera foto biasa, hanya saja hasilnya langsung disimpan dalam format data komputer. Hasil yang diperoleh jauh lebih bagus dibandingkan hasil cetakan film negatif.
16. EXTERNAL MODEM
Modem
external dipasang diluar casing dan dihubungkan melalui kabel,
sedangkan modem internal berbentuk card yang ditancapkan pada mainboard.
Modem berfungsi mengubah sinyal digital ke analog dan sebaliknya, guna
mengirim data komputer melalui saluran telepon. Jika ingin menggunakan
internet, modem harus tersedia.
17. LCD PROYEKTOR
Berfungsi
untuk menampilkan gambar secara besar dilayar, dengan cara menembakan
cahaya / memproyeksikan gambar. Dari segi teknologi, proyektor ada dua
tipe yaitu proyektor yang menggunakan teknologi DLP dan satu lagi
menggunakan teknologi 3 LCD
Tidak ada komentar:
Posting Komentar